Muaro Jambi – Kondisi Jalan Raya Umum di desa Sungai Gelam, Kecamatan Sungai Gelam,kabupaten Muaro Jambi provinsi Jambi, tepatnya di RT 35 sangat memperhatinkan dan membahayakan masyarakat.
Jalan ini merupakan jalan satu satunya akses menuju ke daerah provinsi Palembang (Sumatera Selatan). Dan merupakan urat nadi masyarakat untuk memasarkan hasil penen warga untuk menuju kota Jambi.
Jalan raya umum pernah diperbaiki oleh perusahaan PT. Mutiara Fortuna Raya (PT.MFR),pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk mengeluarkan (Hauling) hasil produksi batubara ke pelabuhan kawasan Talang Duku kabupaten Muaro Jambi.
Foto salah satu warga motor yang tergelincir akibat jalan licin
Namun,niat baik PT.MFR untuk memperbaiki jalan tersebut menyebabkan sering terjadinya kecelakaan tunggal. Apalagi saat ini dimusim hujan, mengakibatkan jalan penuh lumpur dan tergenangi air hujan. Sehingga, pengendara kendaraan roda dua (motor) sering kali terjatuh.
Salah satu warga RT 18 desa Sungai Gelam kecamatan Sungai Gelam,Dodi Permana (39 tahun), mendapat musikbah kecelakaan tunggal di jalan tersebut, ketika mengatarkan anaknya menuju.
Dodi Permana mengatakan ” Jalan ini adalah jalan yang dibangun menggunakan uang negara yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat luas.Sehingga para pengusaha pun menggunakanya ataupun memperbaikinya jangan seenaknya saja atau asal asalan.” Kata Dodi dengan nada emosi. Seraya menambahkan “Lihat tu motor saya, kempot dan anak sampai lecet akibat terjatuh di jalan tersebut, siapa yang bertanggung jawab?” Tabahnya dengan nada bertanya. Dikutip pada hari Rabu 22-01-2025
Sedangkan menurut Arfan (53 tahun),menurutnya,” jalan ini sangat penting sekali untuk masyarakat yang berkebun sayuran dan hasil panennya dipasarkan ke Kota Jambi. Saya sendiri mau ke Kota Jambi, memakan waktunya lama.Karena jalanya rusak parah mau jalan cepat, takut risiko jatuh.” Jelasnya
Bila musim penghujan pengendara roda dua sering sekali terjatuh karena jalan licin, diperparah lagi bila truk truk pengangkut batu bara liwat jalan ini maka akan makin hancur dan sangat beresiko buat motor dan perlu eksta hati hati ” Tutup Arifin.Kamis,23 Januari 2025.
(Merah/Yk/Syaiful Iskandar)
