Muara Bungo, Jambi – Disinyalir salah satu pemicu kelangkaan Bahan Bakar Premium Jenis Pertalite dan Solar subsidi di Kabupaten Bungo diduga Stasiun Pengisian Bahan Umum Simpang sawmil masih melayani mobil langsiran baik itu solar maupun bensin walau kendati sudah dilarang akan tetapi tetap tidak diindahkan.
Pantauan awak media kendaraan mobil mengantri bbm, hal ini terjadi kuat dugaan SPBU No.2437224 Simpang Sawmil Kabupaten Bungo masih melayani pengisian kendaraan yang sengaja untuk melansir minyak.
Pantauan awak media online di lapangan beberapa hari yang lalu seperti terlihat pihak SPBU terangan terang melayani mobil jenis Panther pick up dan mini bus serta truk truk Jenis Colt Diesel yang sengaja melansir minyak setiap hari. Bahkan terlihat mobil jenis cerry terlihat jelas membawa dua drigen isi 35 liter penuh di atas bakterbuka sedang mengisi minyak pertalite.Terlihat juga jenis motor bertengki besar ikut antri yang diduga bagian mafia penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Menurut keterangan warga masyarakat setempat yang meminta dirahasiakan namanya dengan nada lantang mengatakan kepada awak media ” bahwa mobil yang propesi nya setiap hari melangsir BBM jenis solar subsidi di kenakan uang pelicin KR istilah uang galon langsung dipotong oleh operator.” Jelasnya.
Lebih lanjut narasumber menjelaskan ” Untuk pengisian satu 1 galon taksiran berjumlah 35 liter harus membayar Rp.15.000 rupiah.” Tambahnya
” Bahkan terkadang pihak pelansir sewaktu waktu dikenakan iuran untuk per 1 unit mobil langsir dikenakan Rp.50.000 rupiah dengan istilah uang keamanan ” Tutupnya dengan nada polos.
Sementara itu pihak awak menghubungkan maneger SPBU, Ucok pangilan akrab kesehariannya untuk konfirmasi hal via WhatsApp belum juga mendapat jawaban.
(Tim)
