Pemerintah Provinsi maupun DPRD Provinsi Jambi : Hanya Banyak Narasi Saja, Mana Eksekusinya?

Jambi – Para pengusaha tongkang yang mengangkut Batubara yang leluasa menggunakan jalur sungai Batanghari makin menambah masalah dan kecaman di masyarakat.Sehingga menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Jambi, mengapa bisa begitu?

Tongkang angkutan batubara menurut masyarakat yang bercerita kepada awak media, bahwa tongkang sudah beberapa kali menabrak jembatan yang ada di sungai Batanghari. Diantaranya jembatan Muaro Tembesi dan jembatan Aur Duri Satu.

Hal ini mendapat kecaman dari Acok selaku aktivis Jaringan Pemantau Kewenangan (JPK). ” Pemerintah Provinsi maupun DPRD provinsi Jambi hanya pembangun narasi saja di media, akan tetapi tidak melakukan eksekusi “. Jelas Acok  Jum’at 07 Februari 2025

Ditambahkan Acok, ” kan sudah terjadi Jembatan Tembesi dan jembatan Aur Suri Satu,  sudah beberapa kali ditabrak tongkang Batubara dan beberapa kali juga pemerintah maupun stemen DPRD provinsi Jambi menyatakan, STOP Angkutan Batubara Via Sungai ” 

” Namun kenyataannya masih eksis Hauling Batubara via sungai yang menuju ke Muara laut lepas, maupun kepelabuhan kawasan Talang Duku, untuk pengiriman kepada pembeli. Ini kan aneh bin ajaib. Mana Eksekusinya, mana ucapan pemerintah maupun DPRD??? Tambah Acok dengan nada kecewa.

Spanduk yang dipersiapkan oleh Aliansi LSM akan dipasang di Jembatan Sungai Batanghari

Warga Jambi. BS (52 tahun), mengatakan kepada media ini.” Pemerintah provinsi Jambi maupun DPRD provinsi kami sudah cape mendengar apa yang diungkapkan pemerintah maupun DPRD Jambi. Tapi, kenyataannya tongkang Batubara masih leluasa menggunakan jalur sungai “

” kami mencari makan dengan mencari ikan di sungai Batanghari sehingga bisa melihat tongkang lalulang di sungai ini” jelasnya Jum’at,07/02/2025

Saat awak Media mendatangi kantor DPRD provinsi Jambi untuk mengkonfirmasi namun tidak satupun anggota dewan yang dapat ditemui. Jum’at 07-02-25, pukul 10:14 Wib

Hal ini mendapat tanggapan dari Hadi Prabowo selaku aktivis LSM Mappan, ” Pemerintah Provinsi Jambi maupun DPRD Provinsi Jambi, hanya bisa berbicara di media saja. Namum tak ada eksekusinya untuk masyarakat. Lebih baik suruh tongkang Batubara tabrak semua Jembatan yang ada di sungai Batanghari” jelasnya dengan nada geram.

“Karna sampai saat ini, tidak ada teguran keras atas sangsi kepala perpustakaan pengusaha tambang batubara (PPTB) Jambi. Kami lagi mempersiapkan pemasangan spanduk di jembatan yang dilalui tongkang Batubara. Silakan tabrak jembatan yang ada ” Tutup  Hadi Prabowo

 

(Red/Ma/Syaiful iskandar)

Related posts