Adean Teguh : Polemik Tongkang Batubara Nabrak Jembatan, Diduga Sengaja Dibesarkan untuk Meloloskan Angkutan Truk Batubara Menggunakan Jalan Raya Umum 

JAMBI – Dengan dibangunnya opini, tongkang membawa Batubara nabrak jembatan Tembesi dan jembatan Aur duri satu. Beberapa waktu yang lalu,”jangan jadikan momen ini untuk membangun opini publik”. Kasihan masyarakat Jambi yang menggunakan jalan raya umum dan warga yang tinggal di dekat jalan raya umum. Ungkap Adean Teguh,ST,SH, ketua umum Forkom Ormas Provinsi Jambi, Senen 27-01-2025. Disekretariat Fokom Ormas Provinsi Jambi dikawasan menyiarkan TV RI kota Jambi

Ditambahkan. Adean Teguh, ” ayo. Kita mengingat kebelakang kejadian di jalan raya umum akibat angkutan truk-truk Batubara. Ingat, adean teguh, dulu. Sewaktu truk-truk Anggutan Batubara melewati jalan raya umum, banyak terjadi lakalantas. Mahasiswa ditaprak truk angkutan batubara, sampai meninggal di dunia, orang meninggal diatas ambulans dan banyak lagi tidak bisa disebut satu persatu kejadian di jalan raya umum. Tapi masyarakat jambi tahu la”, Kata Adean Teguh.

” Pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi jambi kan Ada dinas perhubungan untuk mengawasi pengguna jasa jalan raya umum, agar sopir-sopir truk angkutan batubara tidak semuanya. Menggunakan jasa jalan raya, kan aturannya. jika Tidak taat aturan berlalu lintas, dikasih teguran secara lisan .Jika tidak juga diindahkan. Tegakkan hukum sesuai aturan yang ada” tambah Adean

Mengenai Tokang Batubara yang menabrak Jembatan Tembesi dan Jembatan Aur duri satu, beberapa hari yang lalu. Meminta kepada APH, periksa nahoda kapal tugboad. Yang nabrak jembatan Tembesi dan jembatan Aur duri satu, jika ada pelanggaran secara hukum yang berlaku. Naikan kepengadilan, agar ada efek jerah dan masyarakat Jambi tahu duduk masalah sebenarnya . “Ini yang aneh”, Bukan membangun opini, agar menghentikan angkutan batubara menggunakan jalur sungai. Jalan darat juga ada masalah, apa yang saya, katakan tadi. Kata Adean Teguh

Oke lah sekarang ini berhenti, angkutan batubara melalui sungai, dikarnakan tiang pengaman jembatan rusak. Untuk pengguna jasa jalan raya umum untuk angkutan truk-truk Batubara, harus dikaji ulang. Jangan sampai masyarakat yang pengguna jasa jalan raya umum, dan urusan lain terganggu. Tutup Adean Teguh

 

(Redaktur/Syaiful Iskandar)

Related posts