Jambi – Kamis(6/2)Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Mappan menggelar aksi demo di depan Mapolda Jambi mendesak Kapolda segera menuntaskan penetapan 6 tersangka kasus pembakaran Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berlokasi kota Sungai Penuh.
Pembakaran tersebut diduga merupakan orang suruhan bupati Sungai Penuh.
Menurut Andri Aktivis LSM Mappan, atas peristiwa tersebut Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubair diduga sudah tiga kali dipanggil Polda, akan tetapi sampai hari ini yang bersangkutan belum memenuhi panggilan tersebut.
” Info yang kami dapat bahwa bupati Sungai Penuh sudah 3 kali dipanggil Polda,tapi tidak datang” jelasnya
Juga dikatakan Hadi Prabowo, aktivis LSM Mappan,” sehubungan dengan mangkirnya saudara Ahmadi Zubair sebagai saksi, kami meminta Dirreskrimsus Polda Jambi segera Jemput paksa saudara Ahmadi Zubair. Agar kasus pembakaran TPS tersebut menjadi terang benderang “. Jelasnya
” Agar masyarakat Kota Sungai Penuh tahu duduk persoalan yang sebenar terjadi ” pungkas Hadi Prabowo kepada media ini.
Hadi Prabowo menyampaikan, Enam (6) tersangka telah P21, artinya tunggu tuntutan jaksa dan keputusan pengadilan. Tapi kami menduga “Otak semua ini adalah bupati Ahmadi Zubair “, karna tiga kali dipanggil oleh kepolisian tak mau hadir. Ada apa ini?. Kata Hadi Prabowo dalam orasinya
Tidak lama berselang, aksi demo LSM Mappan ditemui Jajaran Dirreskrimsus Polda Jambi untuk mendengar aspirasinya.
Perwakilan massa bertemu dengan Kasie 1. AKP Irwan diruang pertemuan Mapolda Jambi.
Menurut AKP Irwan akan menanggapi aspirasi massa,akan tetapi harap bersabar karena kepolisian bertindak sesuai aturan yang berlaku.
(Red/Ma/Syaiful iskandar)